Musibah
adalah sebait tembang indah yang dinyanyikan silih berganti,
Mengajak bumi yang
diam jadi begoyang,
Mengajak laut yang tenang jadi bergelombang,
Mengajak gunung yang sunyi meriah bak kembang api..
Musibah mengajarkan kita tentang sabar dan tabah,
Menguatkan jiwa yang
lemah,
Menyadarkan hati yang salah,
Menggugurkan angkuh,
Mengubur keluh,
Mencukur
kufur,
Membangkitkan syukur..
Musibah adalah saudara tua,
Yang menasehati ketika salah,
Mengingatkan ketika
lupa,
Meluruskan ketika tak searah..
Kini tak perlu lagi ada tangis menghujan tanpa henti,
Menganak sungaikan
kepedihan demi kepedihan menyayat hati,
Karena disana: diantara batas hidup dan
mati..
Halaman demi halaman takdir masih menanti,
Berkejaran menggerogoti hari,menunggu
takdir lain berganti.
Harapan-harapan itu menanti di ambang cita dan impian,
Di depan gerbang masa
depan yang tertulis indah dengan tinta keemasan,
Maka tak ada alasan untuk
bertahan..
Melangkahlah dengan sempurna..
Tinggalkan saja air mata tiada guna,
karena
hidup bukan untuk berkejaran dengan kesedihan melainkan menunaikan sebuah
harapan...
Sebait Tembang Indah di Balik Musibah...
karena sesungguhnya sesudah kesulitan
ada kemudahan...
No comments:
Post a Comment